Liga 1 Indonesia 2025/2026: Update Klasemen, Fakta Menarik, dan Harapan Sepak Bola Nasional

Sepak bola selalu jadi olahraga nomor satu di Indonesia. Tiap musim, jutaan pasang mata menantikan kompetisi kasta tertinggi tanah air yaitu liga 1 indonesia. Turnamen ini bukan sekadar ajang pertandingan, tapi juga perebutan gengsi daerah, simbol kebanggaan, hingga penggerak ekonomi di banyak kota.

Liga 1 Indonesia 2025/2026: Update Klasemen, Fakta Menarik, dan Harapan Sepak Bola Nasional

Kini, musim 2025/2026 sudah memasuki pekan ke-5 dan banyak cerita menarik yang bisa dibahas. Mulai dari kejutan tim promosi, dominasi tim papan atas, sampai catatan unik yang bikin kompetisi semakin seru.

Sejarah Singkat Liga 1 Indonesia

Liga 1 mulai resmi digunakan pada 2017 sebagai pengganti Indonesia Super League (ISL). Sejak saat itu, kompetisi terus berkembang dari segi manajemen, kualitas siaran, hingga jumlah sponsor. Antusiasme suporter juga makin menggila: stadion penuh setiap pertandingan besar, sementara di dunia digital, topik Liga 1 hampir selalu trending.

Format Kompetisi

Liga 1 musim 2025/2026 masih diikuti oleh 18 klub. Setiap tim akan bermain 34 laga dengan sistem kandang–tandang. Di akhir musim, tiga tim terbawah otomatis degradasi ke Liga 2, sementara tiga tim terbaik dari Liga 2 naik menggantikan.

Skema ini bikin persaingan semakin menarik: klub besar harus konsisten, sedangkan tim promosi selalu punya kesempatan mencuri kejutan.

Klasemen Sementara Liga 1 Indonesia (Pekan 5, 15 September 2025)

Posisi Klub Main Menang Seri Kalah Selisih Gol Poin
1 Borneo FC 4 4 0 0 +8 12
2 Persija Jakarta 5 3 2 0 +2 11
3 Arema FC 5 2 2 1 +5 8
4 PSIM Yogyakarta 5 2 2 1 +5 8
5 Persijap Jepara 5 2 2 1 +6 8
6 Persib Bandung 4 2 1 1 +3 7
7 Persik Kediri 5 2 1 2 -3 7
8 Persebaya Surabaya 4 2 0 2 +2 6
9 Bali United 5 1 3 1 -2 6
10 Dewa United 5 2 0 3 -3 6
11 Bhayangkara FC 5 1 2 2 0 5
12 Malut United 5 1 2 2 -1 5
13 Madura United 5 1 2 2 -1 5
14 Semen Padang FC 4 1 1 2 -1 4
15 PSBS Biak 5 1 1 3 -4 4
16 Persita Tangerang 4 1 1 2 -4 4
17 Persis Solo 5 1 1 3 -5 4
18 PSM Makassar 4 0 3 1 -1 3

Fakta Menarik di Awal Musim

  • Borneo FC jadi tim paling konsisten dengan rekor sapu bersih kemenangan.
  • Persija Jakarta tampil solid, tak terkalahkan sampai pekan ke-5.
  • Tim promosi PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara mencuri perhatian dengan performa stabil.
  • PSM Makassar justru terpuruk di dasar klasemen tanpa kemenangan.
  • Dalberto (Arema FC) jadi salah satu top scorer awal musim.

Atmosfer Suporter

Derby klasik seperti Persib vs Persija atau Persebaya vs Arema selalu jadi magnet besar. Koreografi, chant, hingga aksi kreatif di media sosial membuat Liga 1 semakin hidup. Tren digital kini memperpanjang gaung pertandingan jauh setelah 90 menit selesai.

Dampak Ekonomi & Popularitas

Liga 1 juga berperan besar untuk ekonomi lokal. Hari pertandingan mendorong bisnis hotel, transportasi, UMKM, hingga penjualan merchandise klub. Popularitasnya makin meluas ke Asia Tenggara berkat siaran digital yang lebih mudah diakses.

Peran Liga 1 untuk Tim Nasional

Liga 1 menjadi ajang lahirnya talenta muda. Pemain seperti Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan awalnya bersinar lewat Liga 1 sebelum membela Timnas Indonesia. Musim ini, wajah-wajah baru dari PSIM maupun Persijap berpotensi menambah kekuatan Garuda.

Tantangan yang Masih Ada

  • Kualitas wasit yang kadang masih menuai kontroversi.
  • Jadwal pertandingan yang belum sepenuhnya konsisten.
  • Manajemen klub yang masih timpang antara tim besar dan kecil.
  • Edukasi suporter agar insiden negatif bisa diminimalisir.

Masa Depan Liga 1

Jika tren positif ini berlanjut, Liga 1 bisa sejajar dengan J-League Jepang atau K-League Korea Selatan. Kuncinya ada pada profesionalisme pengelolaan, pembinaan usia dini, serta dukungan penuh dari seluruh stakeholder sepak bola nasional.

Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 sudah menyajikan drama dan cerita menarik sejak awal. Dari dominasi Borneo FC, kebangkitan Persija, hingga kejutan tim promosi, semua menunjukkan betapa ketatnya persaingan.

Bagi pecinta sepak bola tanah air, inilah saatnya menikmati serunya kompetisi sembari berharap Liga 1 terus berkembang, makin profesional, dan membawa sepak bola Indonesia ke level Asia.